Cara Mengorganisasi Isi Lemari Pakaian
Lemari Pakaian menjadi salah satu furniture utama bagi pria, maupun wanita di dalam memenuhi space kamarnya. Bukan hanya kamar, lemari kaca juga digunakan untuk mempercantik tampiilan desain suatu ruang tamu keluarga. Namun, apakah kita semua sudah mengorganisasi isi lemari dengan baik?
Mengorganisasi isi lemari adalah usaha menata item-item yang ada di dalam lemari dengan baik, dan mengisi lemari hanya pada apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang. Terkadang seseorang membeli pakaian yang baru, tetapi tidak mengeliminasi pakaian yang lama.
Mengapa harus dieliminasi jika pakaiannya masih bagus? nah, pola pikir ini yang harus diubah. Sama seperti barang lainnya, pakaian memiliki umur manfaat (jika anda seorang akuntan, anda pasti sangat mengenal istilah umur manfaat :D). Nah, umur manfaat itulah yang menentukan apakah suatu pakaian masih layak untuk dipertahankan, atau harus membeli yang baru. Hal inilah yang mencegah seseorang untuk berbelanja yang tidak dibutuhkan, bukan berdasarkan karena ada sale 80%, atau barang new arrivals yang wajib dibeli. Setidaknya, ketika kita membeli suatu pakaian baru, ada pakaian lama yang siap untuk dieliminasi. Kecenderungan orang untuk menumpuk barang-barang yang lama adalah karena mereka tidak mampu melepaskan memori yang berkaitan dengan dirinya di masa lalu.
Menciptakan atau mungkin mempertahankan pola pikir tersebut juga dapat ditunjang dari perabotan yang bagus (tidak harus mahal), bersih, dan rapi. Berkiut inspirasi bagaimana sebuah ruangan kecil tertata rapi dengan lemari yang menarik dan terorganisir.
Mengorganisasi isi lemari adalah usaha menata item-item yang ada di dalam lemari dengan baik, dan mengisi lemari hanya pada apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang. Terkadang seseorang membeli pakaian yang baru, tetapi tidak mengeliminasi pakaian yang lama.
Mengapa harus dieliminasi jika pakaiannya masih bagus? nah, pola pikir ini yang harus diubah. Sama seperti barang lainnya, pakaian memiliki umur manfaat (jika anda seorang akuntan, anda pasti sangat mengenal istilah umur manfaat :D). Nah, umur manfaat itulah yang menentukan apakah suatu pakaian masih layak untuk dipertahankan, atau harus membeli yang baru. Hal inilah yang mencegah seseorang untuk berbelanja yang tidak dibutuhkan, bukan berdasarkan karena ada sale 80%, atau barang new arrivals yang wajib dibeli. Setidaknya, ketika kita membeli suatu pakaian baru, ada pakaian lama yang siap untuk dieliminasi. Kecenderungan orang untuk menumpuk barang-barang yang lama adalah karena mereka tidak mampu melepaskan memori yang berkaitan dengan dirinya di masa lalu.
Menciptakan atau mungkin mempertahankan pola pikir tersebut juga dapat ditunjang dari perabotan yang bagus (tidak harus mahal), bersih, dan rapi. Berkiut inspirasi bagaimana sebuah ruangan kecil tertata rapi dengan lemari yang menarik dan terorganisir.