Inilah Tips Hunting Foto Prewedding Paling Berguna di Indonesia 2014
Inilah Tips Hunting Foto Prewedding Paling Berguna di Indonesia 2014 - Aktivitas menjelang pernikahan yang menjadi suatu keharusan bagi setiap pasangan calon pengantin yakni PRE WEDDING!! Di Indonesia sendiri, bukan hal yang ekslusif lagi bagi para capeng untuk hunting lokasi foto prewed dari luar kota sampai ke luar negeri. Nah, sebelum memulai, simak beberapa tips yang bisa Anda gunakan saat sesi pemotretan prewedding anda, supaya foto prewedding menjadi lebih fantastis!
credit to axioo.com |
1. Konsep
Konsep yang utama, dan foto candid dan snapshot akan menampilkan hasil yang lebih natural dan sesuai untuk foto prewed. Kemudian tema foto pre wedding nya apa
2. Lokasi atau Tempat
Jangan asal memilih lokasi. Kesesuaian antara setting tempat yang berkaitan dengan konsep/tema tentu akan menghasilkan foto yang lebih baik
3. Ekspresi
Seorang fotografer harus mampu memberikan kenyamanan agar sang klien menjadi lebih rileks difoto dengan kita. Pada dasarnya, foto prewedding ini menangkap ekspresi kedua capeng (calon pengantin). Ciptakan lelucon yang dapat memberikan ekspresi-ekspresi natural saat berfoto.
4. Waktu
Dikutip dari fotografi.asia, fotografer sebaiknya menjadwalkan sesi pemotretan pada saat matahari terbit ataupun terbenam. Kelvin Koh dari LightedPixels Photography di Singapura, selalu mengatur jadwal pemotretan tepat sebelum matahari terbit, maupun sebelum matahari terbenam. Memotret pada pagi dan sore hari, matahari berada lebih dekat dengan garis horizon. Ini akan menciptakan lighting matahari yang lebih soft, dan ‘warm’. Lighting natural yang soft akan memudahkan pencapaian exposure yang tepat untuk background dan model. Mood dari klien juga kadangkala buyar jika kepanasan. Tidak hanya itu, pada siang hari matahari berada tepat di atas kita, dan ini akan menghasilkan shadow dibawah kantong mata sang model sehingga mengurangi kecantikannya. Jika anda tidak punya pilihan selain memotret di siang hari, usahakan memilih tempat yang rindang, agar dapat berlindung dari matahari.
5. Pose dan Aktivitas
Pilihlah pose yang sesuai dengan konsep/tema pemotretan. Pose yang anggun dan formal cocok digunakan pada tema yang elegan, sedangkan pose yang ceria, fun, dan energik baiknya digunakan pada tema casual atau relaxed. Perhatikan tangan dan pastikan tidak kaku, serta selalu menyentuh tubuh pasangan satu sama lain. Rangkulan yang romantis dan sentuhan tangan di pelipis bisa dijadikan inspirasi saat sesi pemotretan.