Baru-baru ini telah ditemukan paus sperma yang terdampar di Selandia Baru. Paus sperma yang memiliki panjang sekitar 15 meter ini ditemukan di pantai Paraparaumu, Teluk Kapiti pada 16 Januari 2013. Seperti terlihat pada foto, beberapa penduduk lokal dan orang dari organisasi Maori tengah asik memotong daging paus ini.

Ternyata, Fenomena ini sangat sering terjadi. Di sepanjang tahun 2011-2012 menurut observasi pribadi, hampir lebih dari ratusan paus dalam puluhan kasus paus terdampar dan akhirnya mati di daerah pantai Australia, Indonesia, Selandia Baru, dan negara lain. Di NTT saja misalnya, pernah ditemukan sekitar 66 paus yang terdampar, dan beberapa diantaramya mati karena kehabisan air.

Setelah beberapa kali googling, akhirnya saya tahu penyebabnya. Paus-paus yang terdampar ini sepertinya dipusingkan dengan suara sonar yang ditimbulkan oleh kapal-kapal modern yang ada. Ditambah juga berubahnya iklim secara global, dan lingkungan yang rusak. Parahnya, kalau hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin sang paus-paus ini akan musnah 

Semoga fenomena ini dianggap serius oleh masyarakat dunia ya. Paus-paus terdampar ini secara tidak langsung memberi pesan bahwa dunia yang ada saat ini tidak lagi sehat seperti dulu.