Sukses menghadapi wawancara kerja untuk fresh graduate - Sebagian besar orang sangat yakin bahwa kesuksesan karir pekerjaannya berawal dari sebuah wawancara. Disaat kita mencari pekerjaan, bagian wawancaralah yang paling menentukan. Wawancara merupakan alat perusahaan untuk mengenal lebih lanjut tentang diri kita, apakah kita telah sesuai dengan kualifikasi mereka. 

Namun, tidak semua orang mampu melalui tes wawancara dengan baik. Fresh graduate atau lulusan baru contohnya, harus banyak berlatih agar mampu 'menjual' kemampuannya saat sesi wawancara. Ada beberapa poin yang harus dilatih agar wawancara berjalan sukses untuk mendapatkan pekerjaan.

1. Practices make perfect

Proses mencari kerja memang sulit. Setelah Anda mengupdate CV dan akhirnya mendapat panggilan untuk interview, cobalah untuk selalu mendatangi panggilan-panggilan tersebut. Meskipun jauh, atau ternyata gagal, ambil hikmahnya bahwa Anda mulai mengenal bagaimana cara menghadapi HRD, dan bagaimana proses prekrutan itu berlangsung. Sesampainya dirumah, catat kembali apa saja pertanyaan yang umum ditanyakan, dan berlatihlah dengan jawaban sesuai dengan diri Anda.

2. Usahakan datang tepat waktu

Ini memang mutlak. Disamping Anda akan dinilai oleh perusahaan tersebut, datang lebih awal akan membantu menstabilkan emosi dan perasaan deg-degan sebelum wawancara. Selain itu, Anda juga bisa berlatih lebih banyak lagi.

3. Tulislah pengenalan diri Anda, dan Hapalkan!

Saat wawancara biasanya terdapat sesi dimana Anda diminta untuk mengenalkan tentang diri Anda. Sebutkan dimana Anda kuliah, kelebihan akademis (IPK dan prestasi semasa kuliah), dan kemampuan pribadi Anda (kepribadian Anda yang memberi nilai tambah saat Anda dipekerjakan nanti). Jangan lupa juga untuk menganalisa apa yang menjadi kelemahan Anda. Kelemahan ini biasanya menjadi jebakan untuk diri Anda. So, jawaban seperti: "kelemahan saya adalah tidak bisa melihat pekerjaan diulur-ulur waktunya", tentu akan menolong Anda.

4. Bawalah sesuatu yang membuat Anda tenang

Kunci sukses dari wawancara adalah ketenangan. Semua yang Anda persiapkan akan hilang total dari benak Anda apabila tidak fokus dan tenang. Oleh karena itu, makanlah permen atau berdoa agar Anda diberi ketenangan untuk menghadapi wawancara.

5. Just Be Yourself

Didalam wawancara, dibutuhkan keahlian menjual diri sendiri. Akan tetapi, tidak usah memaksakan diri dengan berbohong tentang keahlian Anda karena itu akan menyusahkan di akhir. Menjadi diri sendiri, dan tidak mengada-ada akan sangat terlihat oleh pihak perusahaan. Jadi, kenali diri Anda sebaik mungkin, dan tonjolkan kelebihan Anda saat sesi wawancara dengan kalimat yang lugas dan jelas.

photo credit: http://songofstyle.blogspot.pt/