Pentingnya Punya Peta Strategi yang Baru dalam Hidup
Sekarang udah memasuki bulan Juni, keadaan saya semakin galau. Uang yang saya invest puluhan juta *beserta uang pinjem nyokap*, belum juga balik. Alhasil, saya seperti orang bego plus pengangguran.
Dari obrolan demi obrolan sepanjang malam, akhirnya saya dan pacar menyadari,"Oh ini toh yang namanya peringatan dari Tuhan. Mungkin bukan ini jalan yang Tuhan mau. Mungkin Tuhan menghendaki jalan panjang, dimana kami belajar tentang hidup; bukan jalan pintas menuju kekayaan tanpa bersusah payah,".
Logikanya, tidak ada kekayaan yang didapat tanpa jatuh bangun bekerja dan berusaha. Kalo ngga sih, ngga bakal ada peribahasa "bersakit-sakit dahulu, berenang-renang ketepian". Nah, mungkin saya dan pacar berasa mimpi disiang bolong di-iming-imingi uang ratusan juta hasil dari investasi forex. Yah memang sih, setelah mempelajari, hal itu memang benar adanya dan bukan hal yang mustahil. Tapi, salahnya kami adalah, kami menganggap ada shortcut atau direct way menuju kesana tanpa modal uang. Padahal, tidak mungkin tidak pake modal.
Anggap saja kami berdua sudah lepas dari tanggungan orang tua, dan kami diharuskan untuk kost serta membiayai makan sendiri. Jadi kira-kira, kalo kami memilih untuk tidak bekerja, siapa yang akan membiayai makan dan uang kost kami? Apa bisa kami trading kalo modal saja tidak punya? Modal darimana kalo bekerja saja tidak?
Hal itu yang kami anggap "sepele", dan berpikir kami masih bisa bertahan melewati fase tidak punya uang, makan ati terus-terusan di'suarai' sama nyokap untuk cari kerja, dan berusaha belajar forex dengan harapan bisa memberikan hasil secepatnya. Ternyata, semua tekanan itu malah justru mempengaruhi mental kami, dan menyebabkan kami tidak dapat trading.
Kini, setelah semua rencana kami cukup gagal, kami mulai membentuk peta strategi baru, strategi dimana semua dapat memberikan value added untuk diri kami dimata orang sekitar.
Untuk saat ini, kami mulai berpikir untuk kerja terlebih dahulu, dan mulai menabung untuk modal. Setelah semua modal, dan kebutuhan hidup di taraf "aman", barulah kami trading. Saya juga sudah mengatakan bahwa karir hanyalah sebagai bonus, dimana ketika kita membutuhkan lebih banyak modal lagi, kita harus mencari karir yang lebih baik lagi. Sehingga, penghargaan terhadap jabatan pekerjaan hanyalah sebuah bonus dari apa yang ingin kami capai (uang).
Selain itu, kami juga ingin agar orang hanya tahu bahwa uang yang kami punya dari hasil kami kerja, jadi tidak akan ada yang tahu bahwa kami trading dan sebagainya. Supaya, tidak ada perasaan diintimidasi terhadap statement2 seperti,"dia tidak kerja, dia cuma dirumah, dia kerjanya apaan?"
Ketika Anda berada dibawah, dan berada dititik terendah dalam hidup Anda, ketahuilah bahwa dibalik itu Tuhan memiliki rencana yang indah untuk Anda segera setelah semua itu berlalu.
Semoga peta strategi ini benar-benar diridhoi oleh Allah SWT..amin :)
Selamat siang,
BalasHapusPerkenalkan nama saya Okta dari Forexmart
Forexmart adalah Broker dari Eropa yang teregulasi CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission, license number 266/15) dan kami tertarik untuk menawarkan kerjasama kepada anda.
Bisa saya meminta nomor kontak untuk menghubungi anda lebih lanjut?
Anda dapat mengontak saya di 08111622285 / okta@forexmart.com
Terima Kasih
Okta
Business Development